Bupati Blora Ungkap Pesan Khusus Presiden Prabowo Usai Pelantikan

Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Bupati Sri Setyorini berfoto usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Foto: dok. Arief Rohman)

Blora - Bupati Blora terpilih, Arief Rohman bersama wakilnya Sri Setyorini, resmi dilantik hari ini. Arief mengungkap pesan khusus Presiden Prabowo kepadanya usai pelantikan.

"Tadi berpesan untuk dijaga hutannya juga, karena beliau ingat Blora ini sebagai wilayahnya adalah hutan jati," jelas Arief melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (20/2/2025).

Menurutnya, Prabowo mengetahui bahwa Blora memiliki potensi kayu jati terbaik kelas dunia. "Tadi Pak Presiden berpesan untuk menjaga hutan karena di memori beliau Blora ini adalah penghasil kayu jati terbaik," jelasnya.

Arief mengatakan, pesan itu disampaikan saat dirinya bersalaman dengan Prabowo. Selain Prabowo, sejumlah menteri juga memberikan ucapan selamat kepadanya.

"Alhamdulillah berkat doa dan dukungan seluruh masyarakat Blora acara pagi tadi berlangsung lancar, tadi sempat salaman dengan Pak Presiden dan sejumlah menteri dan diberikan selamat atas pelantikan ini," ucap Bupati.

"Tadi juga sempat ngobrol dan insyallah setelah ini nanti kita akan segera berkolaborasi untuk wilayah Cepu Raya," ucapnya.

Usai pelantikan, pihaknya langsung menuju Magelang untuk mengikuti kegiatan pembekalan kepala daerah (retret) yang dilaksanakan di Akmil Magelang, 21-28 Februari 2025.

"Insyaallah kami siap mengikuti retret, tapi Pak Sekda dan OPD sudah kami meminta untuk merumuskan program 99 hari kami nanti," ucapnya.

Di periode keduanya memimpin Blora, Arief mengaku terkesan karena dilantik langsung oleh Presiden.

"Ya tentunya sangat terkesan ya, ini merupakan sejarah baru, tadi dilantik Pak Presiden seluruh se-Indonesia dan ini pengalaman yang luar biasa. Kami mohon doanya semoga lancar dalam melaksanakan amanah bersama Bu Wakil," pungkasnya.

sumber berita:

https://www.detik.com/jateng/berita/d-7787724/bupati-blora-ungkap-pesan-khusus-presiden-prabowo-usai-pelantikan