Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten Blora, untuk membagikan sertifikat tanah SK perhutanan sosial dan SK tanah obyek reforma agraria (TORA), Jumat (10/3/2023). Dalam kesempatan itu ada momen lucu ketika dia komplain mengenai titik lokasi yang dipilih.
"Bapak ibu sekalian, selamat pagi selamat siang, panas? saya tidak tahu siapa yang memilih lokasinya disini. coba dipilih ada tempat bagus di Kabupaten Blora, atau ada di kota Cepu, kok milih disini," katanya saat pidato.
Kemudian Presiden bertanya kepada warga sekitar yang hadir menyaksikan pidatonya, siapa yang memilih lokasi ini. Bahkan dia berkelakar di lokasinya itu harus becek-becekan orang seperti mau bajak sawah
"Saya tanya bu menteri, pak menteri siapa, tanya gubernur yang milih ini rakyat. tempatnya disini kan jauh,becek coba. setelah ini mau ditanam. kita kaya bajak sawah kados mluku (membajak sawah)," kata Jokowi yang sontak disambut tawa.
Dalam momen itu Jokowi membagikan 1.043 sertifikat kepada masyarakat Kabupaten Blora, Cepu, dan Ngelo, dari 1.160 yang direncanakan. Nantinya sisanya dijanjikan bakal disusulkan dalam waktu dekat.
"tapi hari ini saya senang sekali karena problem hampir di semua provinsi, di semua kabupaten kota hampir semua sengketa tanah, sengketa lahan, konflik lahan. termasuk di kab Blora. Tadi pak menteri BPN menyampaikan konflik lahannya sudah terjadi sejak tahun 1947 bener? coba mau diterus2kan?," kata Presiden.
Sertifikat yang diserahkan merupakan hak guna bangunan (HGB) di atas hak pengelolaan lahan (HPL) yang dapat berlaku hingga 30 tahun, dan bisa diperpanjang hingga 80 tahun.
Dalam kesempatan itu dia juga meminta salah satu penerima sertifikat untuk naik ke atas panggung, dan presiden kembali melontarkan pernyataan nyeleneh.
"Ibu sini, pelan pelan aja nanti malah kepeleset, nggeh penjenengan semangat. bledokan kabeh kok (tanah berlumpur) tok kok," katanya.
Dia juga berdialog dengan Ibu Latinah salah satu penerima sertifikat itu, dan sempat tertawa saat mendengar penjelasan darinya.
"Mbak Latinah panjenengan sebelum dapat ini pegangannya apa sebelum pegang itu?," Kata Jokowi yang menanyakan sebelum ada sertifikat itu apa yang menjadi surat atau izin untuk mengelola lahan tersebut.
Lalu Ibu Latinah menjawab, " Jagung pak, tak tanduri jagung, tak tanduri kacang," yang sontak disambut gelak tawa dari presiden dan peserta serta pejabat yang hadir dalam acara itu.
Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
NEWS 10 March 2023 21:30
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230310192744-4-420772/bagi-bagi-sertifikat-tanah-jokowi-becanda-soal-bajak-sawah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar