RMOL JATENG - Bupati Blora, Arief Rohman meminta kepada pihak kepolisian dan Satpol PP untuk memberikan kelonggaran kegiatan masyarakat.
Pasalnya Kabupaten Blora saat ini sudah memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Hal itu diungkapkan Arief usai menggelar apel pagi dengan anggota Satpoll PP Blora, Selasa (7/9/2021).
"Dengan pemberlakuan level 2, perhari ini TNI, Polri dan Satpoll PP diharapkan agak melonggar kan setiap kegiatan,” ujarnya.
Adapun pelonggaran kegiatan masyarakat yang dimaksud seperti aktivitas jual beli.
Seperti diketahui, sejak pemberlakuan PPKM kemarin, aktivitas jual beli masyarakat di Blora sangat dibatasi.
Seperti halnya, pemberlakuan jam operasional yang hanya sampai pukul 20.00 WIB saja.
Dengan memasukinya PPKM level 2, Arief meminta supaya ada kelonggaran jam operasional kepada para pedagang.
Untuk menindaklanjuti Arief akan menurunkan intruksi bupati untuk mengatur jam operasional kegiatan masyarakat.
Lalu bagaimana dengan kegiatan kesenian di Blora? Dikatakan Arief masyarakat diminta bersabar menunggu keputusan final terkait hal itu.
“Kita jangan terlena walaupun level 2, nanti OPD Dinporabudpar akan mengkomunikasikan dengan perwakilan pelaku seni dulu,” katanya.
Arief juga mengingatkan dalam pelaksanaan kegiatan kesenian ,dan Pertemuan Tatap Muka (PTM) harus ada batasan.
“Meski sudah diperbolehkan PTM namun tetap jangan los doll,” tuturnya. Sedangkan untuk sektor pariwisata, lanjutnya, nanti secara teknis akan diatur melalui OPD terkait.
“Perwakilan seni akan diajak bicara, Dinas Dinporabudpar nanti akan memfasilitasi ini, yang disepakati sepeti apa, kita harus tetap jaga prokes jangan sampai terlena,” katanya.
LAPORAN : SOLIKIN
SELASA, 7 SEPTEMBER 2021 | 08:53
link berita: https://www.rmoljawatengah.id/masuk-ppkm-level-2-bupati-blora-beri-kelonggaran-kegiatan-masyarakat-berikut-penjelasannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar