Keluarga Mahasiswa Blora-Madura (KAMABA Madura) sukses menggelar milad ke-2 nya sekaligus menyambut hari jadi Kabupaten Blora yang ke-270 pada Sabtu (30/11/2019).
Acara yang berlokasi di desa Telang, Kabupaten Bangkalan tersebut dihadiri oleh seluruh organisasi mahasiswa daerah yang ada di Universitas Trunojoyo Madura.
Selain itu, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Blora, Arief Rohman yang jauh-jauh datang dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Acara dibuka dengan tari Ngujiwat Blora yang dibawakan oleh anggota KAMABA Madura. Terbentuk sejak 30 November 2017 KAMABA Madura genap berumur 2 (dua) tahun.
Milad kali ini mengangkat tema “Lestarikan Budaya Tradisi Gelorakan Jiwa Blandong Sejati”. Sejalan dengan tema, acara tersebut sekaligus sebagai ajang pengenalan beberapa kesenian dan kuliner khas Kabupaten Blora.
Dari kesenian, para anggota menampilkan Tayub, Tari Gambyong, Geguritan, dan Seni Barongan yang saat ini menjadi ikon Blora. Dari kuliner, ada Soto Klethuk, dan Kopi Santan yang juga dihidangkan oleh anggota KAMABA Madura untuk dinikmati secara langsung oleh mahasiswa dari berbagai daerah yang hadir pada malam itu.
“Terima kasih untuk semua yang sudah hadir. Potensi yang dimiliki Blora ini sangat banyak, dari kesenian, tradisi, budaya, hingga kulinernya. Di milad KAMABA Madura yang ke 2 (dua) ini semoga kedepannya semakin solid, rasa kekeluargaannya semakin terpupuk, dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat Blora lebih banyak lagi, dan dapat memperkenalkan potensi yang dimiliki Blora ketika di perantauan agar Blora semakin dikenal masyarakat luas,” harap Irawan, Ketua Umum KAMABA Madura dalam sambutannya.
Foto : Tari Gambyong-Geguritan |
Arief Rohman, Wakil Bupati Blora berharap agar mahasiswa selalu memberikan kritik dan saran bagi pemerintah guna untuk perbaikan kedepannya.
“Terima kasih sudah mengadakan kegiatan ini. Saya senang bisa bersilaturahmi dengan adik-adik Blora yang sedang menimba ilmu di sini. Kami minta berikan masukan, kritik, dan saran untuk pemerintah ini harus seperti apa. Kita terbuka sekali menerima kritik dan saran dari mahasiswa untuk perbaikan Kabupaten Blora,” ucapnya dengan nada berharap.
Kami ingin Blora ini dikenal sebagai kota wisata, budaya, kesenian, dan kuliner. Jadi, di era yang serba digital ini, adik-adik bisa membantu kami untuk mempromosikan Blora melalui media sosial, kabarkan yang baik tentang Blora.
“Semua tujuannya untuk kebermanfataan, khususnya Kabupaten Blora,” cetusnya.
Lebih lanjut, ia menaruh harapan besar kepada mahasiswa Blora yang saat ini merantau di Madura.
“Saya berharap semakin banyak lulusan SMA yang kuliah di sini dan ketika pulang dapat memberikan dampak perubahan bagi kabupaten kita tercinta,” katanya.
“Jika kalian memiliki program kerja yang sekiranya berdampak bagus di masyarakat, mari berkoordinasi lebih lanjut, kami siap membantu kegiatan adik-adik, jangan sungkan-sungkan,” pungkasnya.
Setelah memberi sambutan, Arief Rohman turut menari dengan mahasiswa Blora dalam kesenian Tayub. Acara dilanjutkan dengan Jagongan (sarasehan) dengan Wakil Bupati Blora dan tukar pikiran dengan mahasiswa dari beberapa daerah yang hadir pada malam itu.
Rangkaian acara milad itu ditutup dengan tarian Bujang Ganong, Jatilan, dan kesenian Barongan yang memukau hadirin. (Ayu/Red)
link berita:
http://www.beritabangsa.com/2019/12/gebyar-kesenian-dan-kuliner-meriahkan-milad-kamaba-madura-dan-hari-jadi-blora-ke-270-di-pulau-garam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar