foto:MuriaNewsCom/dok) |
MuriaNewsCom, Blora – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta kembali melaksanakan Pelatihan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) berupa ternak ayam jawa super (Joper) di Kabupaten Blora. Kali ini peserta pelatihan adalah puluhan warga yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Sambong yang ditempatkan di Balaidesa Gadu.
Kepala Bidang Penyelenggaraan BBLM Yogyakarta M Hery Salugu menyatakan, pelatihan ternak ayam Joper ini di Blora sudah dilakukan sejak tahun 2017. Menurutnya, ternak ayam Joper sangat cocok dikembangkan karena mempunyai beberapa kelebihan.
“Ayam ini mudah beradaptasi dengan lingkungan, lebih tahan terhadap penyakit, pertumbuhan lebih cepat, harga relatif stabil. Selain itu, rasa dagingnya hampir sama dengan ayam jawa asli,” ungkapnya.
Disamping itu, permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap daging ayam kampung (jawa) membuat budidaya ternak unggas sangat terbuka pasarnya untuk dikembangkan, khususnya masyarakat desa. Sehingga melalui ternak ayam Joper ini dinilai sangat cocok untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Kami dari BBLM Yogyakarta siap mendukung pengembangan Prukades lewat ternak ayam Joper ini. Selain di Blora, hal yang sama juga kami lakukan di Kulonprogo, dan Nusa Tenggara Barat,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Arief Rohman menyampaikan terimakasih kepada Presiden, Kementerian Desa PDTT dan BBLM Yogyakarta yang telah memberikan pelatihan ternak ayam joper selama tiga tahun berturut-turut di Kabupaten Blora.
“Kami mewakili Bapak Bupati dan atas nama Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri Desa dan Kepala BBLM Yogyakarta yang terus memberikan pelatihan Prukades dalam bentuk ternak ayam Joper. Ini merupakan salah satu wujud program pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Semoga pelatihan tahun ketiga ini berhasil dan bisa menekan angka kemiskinan serta pengangguran,” katanya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas PMD Blora Sri Widjanarsih menambahkan, pada tahun pertama (2017) pelatihan ayam Joper dilaksanakan di Ponpes Annur, Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo dengan peserta dari Desa Sendangwungu, Desa Sembongin dan Desa Buluroto. Sedangkan tahun kedua (2018), pelatihan masih ditempat yang sama dengan peserta dari 10 Kecamatan di Kabupaten Blora.
Selanjutnya pada tahun ketiga ini, pelatihan dipusatkan di Balaidesa Gadu dengan peserta sebanyak 30 orang dari tiga desa. Yakni Desa Gadu, Desa Sambong dan Desa Temengeng.
Reporter Dani Agus pada 19 Maret 2019
Editor: Supriyadi
https://www.murianews.com/2019/03/19/160113/puluhan-warga-blora-dapat-pelatihan-ternak-ayam-joper-dari-kemendes-pdtt.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar