TEMUI MENTERI PERHUBUNGAN, SEMOGA BANDARA NGLORAM BISA SEGERA BEROPERASI

Bersama Pak Menhub Ir. Budi Karya Sumadi (kemeja putih)  dan sahabat saya Gus Miftah (kemeja coklat)

20 Januari 2019. Bisa bertemu dan berkomunikasi langsung dengan jajaran Menteri Kabinet Kerja bentukan Presiden Jokowi yang memang dalam kesehariannya selalu sibuk bekerja merupakan hal langka. Untung saja Minggu kemarin, dengan diantar sahabat saya Gus Miftah sang Pengasuh Ponpes Ora Aji Yogyakarta, bisa bertemu langsung dengan Bapak Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ir. Budi Karya Sumadi yang sedang melaksanakan serangkaian kunjungan kerja di Kota Gudeg ini.

Saya dipertemukan Gus Miftah dengan Pak Menteri di komplek Stadion Maguwoharjo Kabupaten Sleman di sela acara Pesta Ulang Tahun Yamaha RX King Indonesia (YRKI). Yang kebetulan Gus Miftah, sahabat saya ini adalah pembina komunitas RX King Indonesia. Sehingga beliau satu acara dengan Pak Menteri.

Saat bertemu Pak Menteri Perhubungan, saya sampaikan harapan warga masyarakat yang menginginkan pembangunan Bandara Ngloram bisa dipercepat dan beroperasional
sebagai penunjang kelancaran akses transportasi dari dan menuju Blora.

Tak hanya itu, dengan keberadaan Bandara Ngloram nantinya membuka peluang para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Blora,
yang pada akhirnya sektor perekonomian kita akan meningkat.

Mohon doa dan dukungannya dari seluruh warga masyarakat Kabupaten Blora agar Pak Menteri Budi Karya Sumadi bisa segera mewujudkan keinginan kita bersama, untuk Blora yang lebih sejahtera dan bermartabat.

Untuk diketahui, sebelum menghadiri acara ultah RX King di Maguwoharjo, Pak Menteri Perhubungan telah menggelar rapat koordinasi dengan jajaran PT Angkasa Pura I dan perkeretaapian di ruang tunggu VVIP Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Semoga dalam waktu dekat nanti Pak Menteri juga bisa menggelar rapat koordinasi terkait Bandara Ngloram, aamiin.

Sementara itu hingga kini proses pembangunan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora juga terus bergulir. Setelah proses pemagaran lahan dimulai tahun kemarin, kini Pemkab Blora sedang  menunggu hasil penyusunan master plan yang dibuat oleh Ditjen Perhubungan Udara sebagai dasar langkah selanjutnya. (GAS)