PEMERINTAH Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berupaya membuka isolasi di wilayah mereka dengan mengoperasikan jalur tembus Randublatung-Ngawi (Jawa Timur) dengan membangun jalan tembus sepanjang 30 kilometer. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, di wilayah pantura Kabupaten Blora masih ditemukan desa-desa terisolasi karena keterbatasan infrastruktur, terutama desa-desa yang terletak di dalam hutan. Akibatnya, warga kesulitan saat berhubungan dengan dunia luar. Kemiskinan cukup tinggi. Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengatakan Pemkab Blora saat ini memikirkan dan melakukan langkah membuka desa-desa yang terisolasi di tengah hutan. Caranya ialah membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Namun, rencana itu masih terkendala perizinan karena jalan yang akan dibangun berada di wilayah hutan milik Perhutani.
“Anggaran juga terbatas. Saat ini kami sudah mulai membangun jalan baru menembus hutan yang menghubungkan Randublatung-Ngawi sepanjang 30 kilometer,” kata Rohman. Sementara itu, jalan rintisan sepanjang 16 kilometer telah dimulai. Bahkan, jalan sepanjang 3 kilometer sudah selesai dicor, dengan anggaran bantuan Provinsi Jawa Tengah. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, selain pembangunan jalan, pemasangan listrik di desa-desa dilakukan. Seperti di Sumatra Selatan, PT Pertamina Refinery Unit III membantu menyediakan listrik untuk sejumlah desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, lewat program corporate social responsibility.
Program penyediaan listrik diperuntukkan warga dusun-dusun di Desa Merbau, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan. PT Pertamina Refinery Unit III akhirnya membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro pada Mei lalu, dan kemarin sudah mulai beroperasi. “Warga di sini baru bisa menikmati listrik secara leluasa pada Oktober ini. Itu setelah bantuan Pertamina masuk ke dusun ini. Warga sudah bisa menonton TV, setrika baju, dan menyalakan kulkas,” kata Kepala Desa Merbau, Ahmad Yani. Sementara itu, di Bangka Belitung, PLN setempat akan menyambungkan listrik dari Pulau Sumatra ke Muntok, Bangka Barat, melalui jaringan bawah laut sepanjang 36 km. Program tersebut akan selesai hingga 2019. (AS/DW/RF/N-3)
Media Indonesia
http://mediaindonesia.com/news/read/128633/jalan-baru-buka-wilayah-terisolasi/2017-10-24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar