BLORA.
Setelah berhasil menyabet juara satu tingkat nasional kategori sosial
pada ajang Toyota Eco Youth X Desember 2016 lalu, kini produk sandal
organik karya pelajar SMA Negeri 1 Blora Intan dan Anggi semakin banyak
diminati. Bahkan kedepan akan terus dikembangkan, dan sudah ada beberapa
pihak yang tertarik untuk membantu pengembangannya.
Saat
digelar kegiatan desiminasi sandal organik, Kamis (12/1/2017) di aula
SMA Negeri 1 Blora, sejumlah tokoh menyampaikan ketertarikannya untuk
pengembangan sandal yang terbuat dari limbah serbuk kayu jati ini.
Salah
satunya adalah staf ahli Kementerian Koperasi dan UKM, Dr. Ir. Muhammad
Taufiq M.Sc yang hadri langsung untuk memberikan dukungan pengembangan
produk SMA Negeri 1 Blora. Ia turut bangga dan mengapresiasi prestasi
anak-anak Blora yang mampu keluar sebagai juara pertama di ajang TEY X
2016 menyingkirkan ribuan sekolah se Indonesia.
“Saya
rasa ini sangat kreatif dan membanggakan. Memanfaatkan limbah yang
tadinya bernilai rendah menjadi sebuah produk yang nilai ekonomi tinggi.
Kedepan harus terus dikembangkan, misalnya dengan memanfaatkan limbah
batik Blora. Sandal organik dengan sentuhan batik maka akan terlihat
bagus,” ucap Muhammad Taufiq.
Tak
hanya staf ahli kementerian, dukungan pengembangan juga datang dari
Sekjen Dekranasda Ibu Euis Saedah. Ia ingin mengembangkan model dan
bentuk sandal organik agar lebih diminati oleh pasar. Sehingga
produk-produk terbarunya akan selalu mengikuti trend perkembangan jaman.
“Saya
ingin mengajak anak-anak kreatif ini untuk berkunjung ke pusat
pembuatan sandal dan sepatu yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur. Disana
mereka akan belajar bagaimana model-model sandal terbaru yang diminati
pasar. Tidak hanya pasar nasional, namun juga internasional,” ujarnya.
Mendengar
tawaran tersebut, Kepala Sekolah SMAN 1 Blora Drs. Slamet Joko Waluyo
M.Pd dan guru pembimbing Pak Idris mengucapkan terimakasih atas
apresiasi dan dukungan yang diberikan. Pihaknya berjanji kedepan akan
terus mengembangkan usaha kreatif ini.
“Meraih
juara bukan berarti titik terakhir suatu karya. Kami akan terus
mengembangkan produk ini agar bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak
orang,” ungkapnya.
Adapun
Bupati Blora H.Djoko Nugroho yang diwakili oleh Wabup H.Arief Rohman
M.Si mengucapkan terimakasih pada SMAN 1 Blora yang telah menoreskan
prestasi nasional dalam ajang TEY X 2016 yang finalnya digelar di Sasana
Kriya TMII Jakarta bulan lalu.
“Selamat
dan kami mewakili Bupati sangat mengapresiasi sandal organik ini. Kami
sudah membelinya dan memakainya, nyaman dan enak untuk berakfititas.
Kami himbau seluruh kepala dinas SKPD untuk bisa memesan atau beli
sandal organik. Mari kirta dukung pengembangan produk lokal ini
bersama-sama,” kata Arief Rohman.
Turut
hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Ahmad Wardoyo,
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Maskur, Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Ir. Dewi Tedjowati dan orang tua siswa penemu sandal
organik.(ag/HumasBla)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar